article-image

Sumber Gambar: CDC on Unsplash

Selain membutuhkan unsur hara dari tanah dan air, dan mendapatkan sinar matahari, tanaman juga membutuhkan perawatan lain yaitu pemupukan yang mampu membantu menyediakan unsur hara tambahan untuk tanaman dapat tumbuh optimal. Pemupukan dapar menggunakan pupuk organic maupun anorganik. Namun dalam pemanfaatannya pemupukan organic mempunyai segudang manfaat yang lebih baik dibandingkan pupuk anorganik. Nah pemupukan ini juga dapat dibuat dari bahan-bahan sekitar yang menurut kita tidak bermanfaat lagi contohnya yaitu limbah tulang. Tulang merupakan sumber utama phospor dan phospat yang saat ini pemanfaatan tulang masih sangat jarang dalam campuran pupuk. Akibatnya banyak tulang yang terbuang begitu saja sebagai limbah yang tidak bisa dimanfaatkan lebih lanjut. Senyawa organic yang dimiliki tulang ini terdiri dari protein dan polisakarida, sedangkan senyawa anorganiknya dalam tulang terdiri dari garam-garam phospat dan karbonat.

Pupuk tulang ayam ini mengandung phospor yang bermanfaat bagi tumbuhan dalam pertumbuhannya yaitu : Efisiensi pemupukan dan penyerapan unsur hara oleh tanaman,

  1. Menggemburkan tanah,
  2. Meningkatkan ketersediaan hara yang diperlukan tanaman,
  3. Memacu pertumbuhan daun & tunas,
  4. Meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi akar, serta
  5. Meningkatkan hasil dan mutu tanaman.

Untuk membuat pupuk tulang ayam tersebut berikut tahapan-tahapannya :

  1. Pembuatan pupuk tulang ayam ini dimulai dari
  2. Pengumpulan tulang tulang, kemudian dibersihkan dan dicuci dari daging-daging yang melekat.
  3. Pemotongan tulang ayam menjadi ukuran kecil yaitu 3 cm
  4. Selanjutnya tulang-tulang direbus selama 15 menit untuk mengeluarkan kaldu dan lemak yang ada di dalam tulang.
  5. Setelah direbus tulang direndam menggunakan HCl 0,8 % selama 6 jam untuk melunakkan tulang yang keras.
  6. Setelah perendaman tulang dicuci Kembali menggunakan air yang telah diendapkan untuk menghindari dari kontaminasi bahan lain.
  7. Setelah dicuci sebanyak 5 kali untuk menghilangkan kandungan asam pada tulang, berikutnya tulang ayam di steam dengan tekanan 2 atm selama 2 jam agar tulang lebih lunak.
  8. Selanjutnya tuang dapat dikeringkan melalui oven suhu 105 derajat celcius selama 5 jam.
  9. Setelah pengeringan tulang dapat digiling dan diblender untuk dapat menghasilkan tepung tulang ayam dengan ukuran yang lebih halus. Pupuk tulang ayam siap digunakan !

Pupuk yang sudah jadi dapat langsung diaplikasikan ke dalam pertanian, maupun tanaman tanaman budidaya dalam pot yang sedang dibudidayakan untuk meningkatkan pertumbuhan yang optimal dan hasil yang optimal dari tanaman. Selamat mencoba membuat pupuk tulang ayam !

Sumber : Mulyaningsih, R. (2013). Pemanfaatan Tepung Tulang Ayam (Tta) Untuk Meningkatkan Kadar N, P Dan K Pada Pupuk Organik Cair Industri Limbah Tahu (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang